Rabu, 27 November 2013

Ini detail seragam polwan berjilbab Polda Metro Jaya

Reporter : Dharmawan Sutanto | Senin, 25 November 2013 10:23


Merdeka.com - Pemandangan menarik terhampar di lapangan lalu lintas Polda Metro Jaya, ketika 15 Polisi Wanita (Polwan) memamerkan baju dinas khusus polisi wanita (polwan), seperti pakaian dinas upacara (PDU), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian dinas lapangan (PDL).

Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno serta pejabat teras Polda Metro Jaya dan sejumlah Polwan dari seluruh satuan kerja (satker).

"Ini menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan bapak Kapolri bahwa polwan diizinkan pakai jilbab bagi yang mau pakai jilbab. Tidak ada paksaan, bagi yang mau silakan pakai, bagi yang tidak mau tidak apa-apa," jelas Putut usai apel, Senin (25/11).

Putut menuturkan, peragaan tersebut dilakukan untuk keseragaman dan Polwan yang mengenakan jilbab memiliki seragam dinas yang akan dikenakannya.

"Seragam PDU, PDH dan PDL ini desainnya sama dengan polwan Aceh," ujar Putut.

Dalam peragaan ini ada 15 polwan lalu lintas yang memeragakan pakaian dinas berjilbab dari masing-masing Satker yakni PDH dan PDL Lalu Lintas, Brimob, Provost, Polair, Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit).

Untuk PDU, seragam polwan berjilbab menggunakan kemeja seragam warna hitam dan rok panjang warna hitam dan kerudung warna hitam. Untuk PDH, baju seragam polwan berjilbab ini mengenakan rok panjang warna coklat dan jilbab warna coklat. Sementara seragam PDL dibalut dengan celana panjang warna coklat dengan sepatu lars setinggi setengah betis.

Kemudian PDH Polantas seragam lengan panjang warna coklat dipadu kerudung putih dan pet Polantas warna putih, sementara bawahannya menggunakan rok panjang warna coklat tua, dibalut ikat pinggang khusus polantas berwarna putih dan sepatu pantofel warna hitam. Untuk PDL-nya seragam atasan sama, sedangkan bawahannya menggunakan celana panjang warna coklat tua, dipadu sepatu lars panjang.

PDH Polwan yang berdinas di Pam Obvit, seragam atasan berwarna khas warna coklat dan pada kerah lengan dan saku yang berwarna merah tua, dipadu dasi panjang warna merah tua dan kerudung coklat tua serta pet warna coklat tua.

Setelah memeragakan pakaian dinas untuk polwan berjilbab, polwan-polwan ini kemudian Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sujarno memerintahkan 15 polwan tersebut untuk melakukan baris-berbaris.

Semula, tidak ada kesulitan bagi polwan berjilbab ini. Namun, ketika disuruh berjalan, polwan berjilbab yang mengenakan rok tampak kesulitan berjalan. Desain rok yang ketat nyatanya membuat para Polwan tersebut kesulitan berjalan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar