Kamis, 28 November 2013

Wakil Ketua Komisi I DPR Sarankan Tak Perlu Sibuk Temui Snowden

Kamis, 28 November 2013 11:54 WIB


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Anggota Komisi I DPR berupaya bertemu dengan Edward Snowden terkait kasus penyadapan di Rusia. Namun, Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddinmenyarankan agar pihaknya tidak perlu sibuk bertemu Snowden.
Sebab, pertemuan itu tidak bisa dilakukan secara terbuka karena masih menjadi buronan Amerika Serikat.
"Lebih bagus niat ini (bertemu Snowden) diserahkan ke pemerintah, dan ini mampu melakukan dilakukan secara silent (diam-diam)," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Apalagi, ujar Hasanuddin, Rusia akan melindungi Snowden. Sehingga pertemuan tersebut dirasa tidak mudah.
"Snowden juga banyak kelemahannya, tidak bisa secara vulgar disampaikan DPR," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Kertopati.
"Kemungkinan bisa (bertemu) kalau pihak Rusia mengizinkan. Saya tidak tahu apakah sifatnya suaka, diplomatik base nya saya tidak tahu, dia dalam kondisi dibawah ancaman," kata perempuan yang akrab dipanggil Nuning.
Selain itu, ujar Politisi Hanura itu,
DPR belum mengetahui apa motif Snowden membocorkan informasi itu.
"Apakah dengan bertemu Snowden bisa mengintingkan dua belah pihak (Indonesia dan Australia), dia juga agennya siapa? Apakah murni pribadi, atau Snowden adalah titipan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Badan mata-mata Australia menyadap telepon Presiden SBY, Ani Yudhoyono istrinya, dan sejumlah menteri dalam kabinet SBY. Demikian laporan sejumlah media asing dari sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan whistleblower asal AS, Edward Snowden, yang berada di tangan Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan harian Inggris The Guardian.
Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate, melacak kegiatan Yudhoyono melalui telepon genggamnya selama 15 hari pada Agustus 2009, saat Kevin Rudd dari Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Australia.

Rabu, 27 November 2013

Ini detail seragam polwan berjilbab Polda Metro Jaya

Reporter : Dharmawan Sutanto | Senin, 25 November 2013 10:23


Merdeka.com - Pemandangan menarik terhampar di lapangan lalu lintas Polda Metro Jaya, ketika 15 Polisi Wanita (Polwan) memamerkan baju dinas khusus polisi wanita (polwan), seperti pakaian dinas upacara (PDU), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian dinas lapangan (PDL).

Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno serta pejabat teras Polda Metro Jaya dan sejumlah Polwan dari seluruh satuan kerja (satker).

"Ini menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan bapak Kapolri bahwa polwan diizinkan pakai jilbab bagi yang mau pakai jilbab. Tidak ada paksaan, bagi yang mau silakan pakai, bagi yang tidak mau tidak apa-apa," jelas Putut usai apel, Senin (25/11).

Putut menuturkan, peragaan tersebut dilakukan untuk keseragaman dan Polwan yang mengenakan jilbab memiliki seragam dinas yang akan dikenakannya.

"Seragam PDU, PDH dan PDL ini desainnya sama dengan polwan Aceh," ujar Putut.

Dalam peragaan ini ada 15 polwan lalu lintas yang memeragakan pakaian dinas berjilbab dari masing-masing Satker yakni PDH dan PDL Lalu Lintas, Brimob, Provost, Polair, Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit).

Untuk PDU, seragam polwan berjilbab menggunakan kemeja seragam warna hitam dan rok panjang warna hitam dan kerudung warna hitam. Untuk PDH, baju seragam polwan berjilbab ini mengenakan rok panjang warna coklat dan jilbab warna coklat. Sementara seragam PDL dibalut dengan celana panjang warna coklat dengan sepatu lars setinggi setengah betis.

Kemudian PDH Polantas seragam lengan panjang warna coklat dipadu kerudung putih dan pet Polantas warna putih, sementara bawahannya menggunakan rok panjang warna coklat tua, dibalut ikat pinggang khusus polantas berwarna putih dan sepatu pantofel warna hitam. Untuk PDL-nya seragam atasan sama, sedangkan bawahannya menggunakan celana panjang warna coklat tua, dipadu sepatu lars panjang.

PDH Polwan yang berdinas di Pam Obvit, seragam atasan berwarna khas warna coklat dan pada kerah lengan dan saku yang berwarna merah tua, dipadu dasi panjang warna merah tua dan kerudung coklat tua serta pet warna coklat tua.

Setelah memeragakan pakaian dinas untuk polwan berjilbab, polwan-polwan ini kemudian Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sujarno memerintahkan 15 polwan tersebut untuk melakukan baris-berbaris.

Semula, tidak ada kesulitan bagi polwan berjilbab ini. Namun, ketika disuruh berjalan, polwan berjilbab yang mengenakan rok tampak kesulitan berjalan. Desain rok yang ketat nyatanya membuat para Polwan tersebut kesulitan berjalan cepat.

Kamis, 14 November 2013

"KASUS ANAS DIKRIMINALISASI KPK ATAS PERINTAH SBY"



Fb @MATANEWS.com

1. Kita bahas tentang kasus anas urbaningrum ya..dimana KPK_RI kemarin tiba2 geledah rumah anas dan rumah pergerakan.

2. Penggeledahan KPK selama 11 jam itu berhasil menyita sejumlah buku bacaan surat yasin yg sampulnya bertuliskan nama anas urbaningrum.

3. Penggeledahan KPK juga menyita sebuah surat dari seorang pegawai KPK yg pernah dikirimkan ke anas.

4. Mungkin ada kandungan rahasia besar dalam buku yasin dan surat pegawai KPK tsb sampai2 harus disita KPK. Wallahualam..KPK kan sakti hehe.

5. Kita sdh pernah bahas kenapa anas harus dijadikan TSK pada 23 Feb 2013 lalu. SBY langsung yg telp Samad dan BW : anas harus jadi TSK !

6. Pada tgl 23 Feb 2013 lalu SBY sdh sangat panik karena meski sdh tekan KPK dari depan Kabah, Mekah, Saudi Arabia, eh KPK tetap gagal.

7. Sudi dan TBS sdh bolak balik minta KPK segera TSK kan anas. Cari apa saja alat bukti yg bisa digunakan. Kalau ga ada ya rekayasa aja.

8. Pokoknya Anas harus TSK secepat mungkin. Titik ga pake koma ! Samad sampai 6 X suruh penyidik KPK bolak balik cari bukti korupsi anas.

9. Sampai2 penyidik2 KPK balas ngamuk kepada Samad : “Pak Ketua, KPK ini institusi hukum bukan institusi politik !” Protes mereka ke samad.

10. Wajar para penyidik KPK marah dan protes pada Samad yg hampir tiap waktu ditelp istana yg tanyakan kapan Anas jadi TSK.

Selasa, 12 November 2013

TWNC ( Tambling Wildlife Nature Conservation)


Tomy Winata



Tomy Winata (lahir dengan nama 郭說鋒 diPontianak23 Juli 1958; umur 55 tahun), atau sering dikenal dengan inisial TW, adalah seorang pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang merupakan pemilik Grup Artha Graha atau Artha Graha Network. Usahanya terutama bergerak dalam bidang perbankan, properti dan infrastruktur. Disamping usaha bidang komersiil, TW juga dikenal sebagai pendiri Artha Graha Peduli, sebuah Yayasan sosial, kemanusiaan dan lingkungan yang sering turun membantu masyarakat di banyak daerah di Indonesia.
Tomy Winata memulai terjun bekerja di lapangan sejak Sekolah SMP dalam usia 15 tahun, yaitu bekerja di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua (dulu Irian Barat - Irian Jaya), diantaranya menjadi kontraktor pada beberapa pekerjaan konstruksi yang diperlukan Angkatan Darat.



Senin, 14 Oktober 2013

Eggi Sudjana : Tanggapan SBY Terhadap LHI Norak

  • Minggu, 13 Oktober 2013 23:48
  • Oleh:  
Eggi Sudjana

Jakarta, Sayangi.com - Tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang Bunda Puteri yang diungkap Luthfi Ishaq Hasan (LHI) dinilai Advokat Senior Eggi Sudjana norak. "Mestinya SBY mengungkap itu di muka persidangan sebagai saksi di bawah sumpah," ucapnya kepada Sayangi.com, Senin (14/10) dini hari.
Eggi pun sepakat bila Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memberikan kesempatan kepada SBY mengklarifikasi pernyataan LHI. "Karena koridor hukum memberikan kesempatan SBY untuk itu. Tapi statusnya harus saksi di bawah sumpah," pinta mantan Calon Gubernur Jawa Timur itu.
"Jadi tanggapan SBY itu resmi. Bukan tanggapan norak di luar sidang, apalagi keterangannya tidak di bawah sumpah," imbuh Eggi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden SBY membantah pernyataan LHI di Pengadilan Tipikor bahwa Bunda Puteri adalah orang yang dekat dengannya. "Itu bohong 2000 persen!" bantah SBY lengkap dengan aura kemarahannya. (MD)

Jumat, 04 Oktober 2013

Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa (1)

Bagi setiap orang yang sekarang berminat mempelajari Boedi Oetomo, ia sulit meninggalkan karya Akira Nagazumi, “The Dawn of Indonesian Nationalism“. Karya ini dapat disebut “karya klasik” mengenai  Boedi Oetomo.

Profesor Akira Nagazumi dari Universitas Tokyo menjelaskan panjang lebar soal pertumbuhan dan pengaruh Budi Utomo sejak didirikan pada tahun 1908, sebagai organisasi nasionalis pertama di Indonesia. Menurut dia, organisasi ini lebih bersifat kebudayaan daripada politik.
Meskipun karya tersebut baru diterbitkan berupa buku oleh Institute of Development Economics, Tokyo, tahun 1972, dan merupakan penyempurnaan dari disertasi Akira Nagazumi di Universitas Cornell, Amerika Serikat, lima tahun sebelumnya (1967), pengupasannya mengenai Boedi Oetomo mulai dari lahirnya pada 20 Mei 1908 sampai sepuluh tahun usianya (1918) dapat dijadikan acuan bagi mereka yang berminat mempelajari organisasi yang penting bagi sejarah Indonesia itu.
Judul bukunya Fajar-Menyingsingnya Nasionalisme Indonesia itu sering dinilai tidak tepat sebab Boedi Oetomo belum merupakan sebuah organisasi yang memperjuangkan cita-cita kebangsaan Indonesia seperti yang pada 1945 diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta.
Berikut sebuah tulisan dari Akira Nagazumi dari Majalah Tempo yang terbit 4 Juni 1988 dengan judul “Ketika Nasib Bangsa Diperbincangkan di Sekolah Dokter Jawa”.

Cerita Amriki di PRRI dan CIA di Permesta

Hatta… Kau benar,”katanya dalam bahasa Belanda. Hatta tidak merespon kata-kata itu. Ia hanya tepekur. Sedih. Dan tentunya itu bukan sebuah kepura-puraan.Waktu kemudian menjadi saksi, pertemuan dua sahabat yang mengantarkan kelahiran bayi bernama Indonesia itu, adalah pertemuan terakhir kalinya. Beberapa hari kemudian, tepatnya 21 Juni 1970 Soekarno pun pergi untuk selamanya.
Saat mendengar Soekarno meninggal, konon Hatta terdiam lama. Saya yakin, itu adalah sebentuk rasa kesedihan yang luar biasa bagi laki-laki sederhana tersebut. Ya, Hatta tak mungkin melenyapkan Soekarno dari benaknya. Sejak 1932, mereka berdua telah berteman dan bahu membahu berjuang mendirikan Indonesia sekaligus merawatnya.
1 Desember 1956.Wakil Presiden Mohammad Hatta, resmi melepaskan jabatannya. Surat pengunduran diri Hatta sebenarnya sudah dikirim jauh-jauh hari sebelum itu yaitu pada 20 Juli 1954. Dwi tunggal Soekarno-Hatta, mulai hari itu juga, resmi tanggal. Berpisah jalan.
Meski telah mengundurkan diri, namun banyak pihak yang menginginkan agar Hatta bisa kembali aktif di pemerintahan. Beberapa agenda dan pertemuan digelar untuk menjajaki kemungkinkan ke arah itu.
Pada bulan September 1957, atas prakarsa Perdana Menteri Ir Djuanda, digelar Musyawarah Nasional yang membahas kemungkinan rekonsiliasi antara Soekarno-Hatta. Beberapa anggota DPR juga mengajukan mosi mengenai pemulihan kerja sama antara Soekarno-Hatta. DPR sendiri kemudian menerima mosi tersebut dan menyepakati dibentuknya panitia Ad Hoc untuk mencari dan merumuskan bentuk kerja sama yang baru antara Soekarno-Hatta. Panitia tersebut resmi dibentuk pada 29 September 1957 dan dikenal sebagai Panitia Sembilan.

Senin, 30 September 2013

PRRI dalam Pergolakan Daerah th. 1950-an

Dikarang oleh : DR. Mestika Zed
PRRI DALAM DEKADE PERGOLAKAN DAERAH TAHUN 1950-an.
Mestika Zed
Pusat Kajian Sosial-Budaya & Ekonomi (PKSBE)
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang.
MENGKAJI ulang sejarah bangsa adalah perbuatan universal.
Bangsa-bangsa, menemukan kembali masa lampau mereka dan menuliskannya lagi sebagai ingatan bersama.
Sejarah, sebagai proses hanya sekali terjadieinmalig, tetapi sejarah sebagaimana ia dipahami, bukanlah pahatan batu nisan yang beku dan dingin.
Ia terbuka untuk dikaji ulang.
Semua ini bukan secara kebetulan dan bukan pula bersifat acak, melainkan suatu rangkaian percakapan (wacana) tanpa henti tentang pembelajaran sejarah, yaitu mengenai manusia dan kemanusiaan.
Keteladanan nilai tentu tidak harus diikat pada masa lalu yang beku, sebab ia dapat berada pada masa depan, pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.
 Dunia dan peradaban bangsa-bangsa berubah dan historiografi,... maksudnyapenulisan sejarah..... juga mengalami perubahan bersamanya.
Dalam sejarah Indonesia modern paska perjuangan kemerdekaan, kita mungkin dapat meletakkan sejarah 1950-an sebagai suatu “unit historis” yang penting, tetapi sejarahnya masih belum terpahami sepenuhnya, karena tersandera oleh propaganda politik ideologi rejim sesudahnya, yang memasung ingatan kolekif bangsa menurut sejarah sang pemenang.
Akibatnya, potret gelap sejarah dekade 1950-an tetap bertahan bahkan sampai pemimpin era itu sudah tidak ada lagi (Vicker, 2008).
Sejarah periode ini ditandai dengan sejarah penuh “pergolakan”, pergolakan daerah terutama.
Pada masa ini tercatat setidaknya 8 (delapan) gerakan perlawanan menentang pusat (lihat tabel di bawah); masing-masing memiliki karaktersitik berbeda-beda, baik latar belakang, maupun proses dan tujuan akhirnya.
Dalam risalah sederhana ini saya akan coba mengkaji ulang salah satu daripadanya, yaitu pergolakan daerah yang dimotori oleh Dewan Perjuangan yang bermuara pada kasus PRRI 1958-1961.
Sejarahnya dapat dilacak dalam empat fase berikut:
(i) Prakondisi 1956-1957;
(ii) Pecahnya perang Maret-Juni 1958;
(iii) Fase perang gerilya, Mid 1958-1961, PRRI;
(iv) Dampak Eksesif, 1961-1965, yaitu era kemenangan rejim Jakarta.

Jumat, 27 September 2013

TAMBOKOTO: Bapak Bangsa

TAMBOKOTO: Bapak Bangsa: Ku ingat kembali bapak pendiri bangsa ini Ingat ajarannya yang membakar semangat dan dada ini Hai rakyat Indonesia ya buruh ya tani ...

Minggu, 15 September 2013

Nagari Sungai Pua: Nagari Sungai Pua

Nagari Sungai Pua: Nagari Sungai Pua: Sejarah Nagari Sungai Pua www.nagari-sungaipua.com Menghargai sejarah adalah suatu perilaku yang sangat dituntut manakala suatu daerah ...

Selasa, 20 Agustus 2013

Mosi Tidak Percaya terhadap Rezim SBY-Boediono Mulai Digalang

Rabu, 21 Agustus 2013 , 07:54:00 WIB
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi



RMOL. Selain kasus suap di SKK Migas dan juga nilai tukar rupiah yang kian melemah, kebobrokan pemerintahan SBY sebenarnya sudah terlihat sejak lama. 

Misalnya saja,  kata Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu, dengan utang luar negeri yang terus meningkat. Kini utang luar negeri Indonesia sudah  mencapai Rp 2.023 triliun. Utang dalam jumlah besar ini mengakibatkan anggaran negara terus tersedot yang berakibat pada pengurangan subsidi untuk rakyat, seperti subsidi bahan bakar minyak (BBM), subsidi pupuk dan lain-lain.

SBY, yang dibalut politik citra itu, lanjut Masinton beberapa saat lalu (Rabu, 21/8), juga tak mamu membawa Indonesia berdaulat. Bahkan, sebagai negara agraris dan maritim terbesar di dunia, Indonesia justru mengimpor beras, gula, garam, singkong dan bahan pangan lainnya. 

Sementara itu, lanjutnya, kekayaan minyak dan gas yang terkandung dalam bumi Indonesia 85 persen sudah dikuasai dan dikelola oleh perusahaan asing.

"Sembilan tahun dipimpin presiden SBY Indonesia tidak lagi memiliki kedaulatan energi dan pangan bahkan kedaulatan politik. Indonesia kembali terjajah. Repdem mengajak rakyat Indonesia menggalang mosi tidak percaya terhadap pemerintahan SBY-Boediono untuk selamatkan Indonesia," demikian Masinton. [ysa]

Politikus PPP Desak KPK Tetapkan Jero jadi Tersangka

Selasa, 20 Agustus 2013


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik uang USD 200 ribu di ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno. Ia mendesak sekjen bahkan atasannya, Menteri ESDM Jero Wacik ditetapkan menjadi tersangka.
"Uang yang ditemukan di ESDM perlu ditetapkan tersangka, Sekjen kalau perlu atasannya (Menteri ESDM Jero Wacik)," ujar Yani di DPR, Jakarta, Selasa (20/8).
Ia menambahkan, dalam mengusut kasus di Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, KPK harus menarik mundur lima tahun ke belakang pada saat masih BP Migas.
"Waktu masih BP Migas banyak sekali praktik-praktik dugaan-dugaan laporan korupsi itu sendiri," ucap Wakil Ketua Fraksi PPP itu.
Yani menyatakan, KPK harus menjadikan kasus SKK Migas untuk membongkar pintu masuk kasus Migas. Menurut dia, kalau KPK seperti kasus-kasus sebelumnya di mana berhenti pada kasus suap-menyuap maka komisi antikorupsi akan gagal membongkar tiga sektor paling penting.
"Tiga sektor itu kan, sektor pajak, sektor perbankan dan sektor sumber daya alam dan migas kita ini," kata Yani. (gil/jpnn)

Senin, 19 Agustus 2013

Mr. Syafruddin Prawiranegara, Presiden RI Ke-2 Yang Terlupakan

Jakarta – Acara peringatan seabad Mr. Syafruddin Prawiranegara seolah ingin mengukuhkan salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan tersebut sebagai presiden RI ke-2. Mr Sjafruddin adalah presiden RI yang terlupakan.
Peringatan seabad Mr Sjafruddin (1911-2011), digelar di Gedung Chandra Bank Indonesia (BI), Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/2/2011).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden Boediono mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedang berhalangan karena baru pulang dari luar negeri. Hadir pula pimpinan lembaga negara seperti Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfudz MD, dan Seskab Dipo Alam.
Keluarga almarhum Mr Sjafruddin pun juga diundang dalam acara tersebut, di antaranya sang putra Farid Sjafruddin. Bertindak sebagai Ketua Panitia Peringatan seabad Mr Sjafruddin adalah mantan Wakil Ketua MPR AM Fatwa.
Sejak dimulai, pembawa acara Sandrina Malakiano menegaskan kepada audiens bahwa sebelum Presiden SBY, bukan cuma ada 6 presiden yang mendahului, melainkan 7 presiden termasuk Mr Sjafruddin. Sejak merdeka, Indonesia mempunyai 7 presiden, 11 wakil presiden, 13 perdana menteri, dan 41 kabinet.
“Mr Sjafruddin adalah presiden Indonesia yang terlupakan,” kata mantan presenter TV tersebut.
Mr Sjafruddin dinilai layak disebut Presiden karena pernah menjadi Ketua/Presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) tahun 1948. Saat itu, terjadi Agresi Militer Belanda ke II saat Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta ditawan oleh penjajah.
Mr Sjafruddin, yang tengah berada di Sumatera Barat (Sumbar), memproklamirkan berdirinya PDRI untuk menyelamatkan nafas NKRI yang baru berumur 3 tahun. Mr Sjafruddin juga yang mengupayakan perjanjian Room-Royen yang mengakhiri pendudukan Belanda dan dibebaskannya tokoh proklamator Soekarno-Hatta. Tanggal 13 Juli 1949, setelah kurang lebih 209 hari memimpin PDRI, Mr Sjafruddin menyerahkan mandatnya kepada Soekarno-Hatta.
“Mr Sjafruddin adalah penyelamat republik. Oleh Bung Hatta, beliau disebut sebagai presiden darurat,” kata AM Fatwa atas penyandangan gelar ‘presiden’ Mr Sjafruddin yang hingga kini masih debatable itu.
Mr Sjafruddin lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911, merupakan anak dari seorang jaksa bernamaArsyad Prawiraatmadja. Mr Sjafruddin menempuh pendidikan di ELS pada tahun 1925, MULO di Madiun tahun 1928, dan AMS Bandung tahun 1931. Pendidikan tingginya adalah Rechtshogeshool Jakarta (sekarang Fakultas Hukum Uviversitas Indonesia) tahun 1939 dan berhasil meraih Meesterning de Rechten (Magister Hukum).
Mr Sjafruddin adalah anggota Badan Pekerja KNIP (1945), yang bertugas mempersiapkan garis besar haluan negara RI sebelum merdeka. Mr Sjafruddin adalah pejabat menteri keuangan pertama RI (1946), dan Menteri Kemakmuran (1947). Setelah PDRI yang diketuainya menyerahkan mandat, ia sempat diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri pada tahun 1949. Ia kembali diangkat menjadi Menkeu di kabinet Hatta pada Maret 1950 dan menelurkan kebijakan yang cukup terkenal saat itu, yakni pengguntingan uang dari nilai Rp 5 ke atas (Gunting Sjafruddin).
Ia kemudian menjabat sebagai Gubernur BI yang pertama tahun 1951. Setelah itu, Mr Sjafruddin memilih bergabung dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang juga berbasis di Sumatera, sebuah gerakan untuk menentang kebijakan presiden Soekarno. Gara-gara sikapnya yang berlawanan tersebut, ia sempat dipenjarakan oleh Soekarno tanpa proses pengadilan.
Berdasarkan agenda kegiatan yang dibagikan kepada wartawan, ada beberapa buku yang akan diterbitkan menyambut 1 abad Mr Sjafruddin ini. Di antaranya adalah “Sjafruddin Prawiranegara Lebih Takut kepada Allah,” dan “.”Presiden Prawiranegara, Kisah 209 hari Mr Sjafruddin Memimpin Indonesia“.
Selain itu digelar pula seminar mengenai sosok Mr. Sjafruddin di berbagai kota mulai pertengahan Maret hingga Juni 2011. Panitia juga membuat film dokumenter tentang Mr Sjafruddin.
Mengenal lebih dekat sosok Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Syafruddin Prawiranegara, atau juga ditulis Sjafruddin Prawiranegara lahir di Banten, 28 Februari 1911. Beliau adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Presiden/Ketua PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948.
Di masa kecilnya akrab dengan panggilan “Kuding“, dalam tubuh Syafruddin mengalir darah campuranBanten dan Minang. Buyutnya, Sutan Alam Intan, masih keturunan Raja Pagaruyung di Sumatera Barat, yang dibuang ke Banten karena terlibat Perang Padri. Menikah dengan putri bangsawan Banten, lahirlah kakeknya yang kemudian memiliki anak bernama R. Arsyad Prawiraatmadja. Itulah ayah Kuding yang, walaupun bekerja sebagai jaksa, cukup dekat dengan rakyat, dan karenanya dibuang Belanda ke Jawa Timur.
Kuding, yang gemar membaca kisah petualangan sejenis Robinson Crusoe, memiliki cita-cita tinggi — “Ingin menjadi orang besar,” katanya. Itulah sebabnya ia masuk Sekolah Tinggi Hukum (sekarang Fakultas Hukum Universitas Indonesia) di Jakarta (Batavia).
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
” Kami menguasakan kepada Mr Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra ”
Ketika Belanda melakukan agresi militernya yang kedua di Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949, Soekarno-Hatta sempat mengirimkan telegram yang berbunyi, “Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu-Kota Jogyakarta. Djika dalam keadaan Pemerintah tidak dapat mendjalankan kewadjibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra”.
Telegram tersebut tidak sampai ke Bukittinggi di karenakan sulitnya sistem komunikasi pada saat itu, namun ternyata pada saat bersamaan ketika mendengar berita bahwa tentara Belanda telah menduduki Ibukota Yogyakarta dan menangkap sebagian besar pimpinan Pemerintahan Republik Indonesia, tanggal 19 Desember sore hari, Sjafruddin Prawiranegara segera mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok, Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government). Gubernur Sumatra Mr TM Hasan menyetujui usul itu “demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara”.
Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dijuluki “penyelamat Republik”. Dengan mengambil lokasi di suatu tempat di daerah Sumatera Barat, pemerintahan Republik Indonesia masih tetap eksis meskipun para pemimpin Indonesia seperti Soekarno-Hatta telah ditangkap Belanda di Yogyakarta. Sjafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI dan kabinetnya yang terdiri dari beberapa orang menteri. Meskipun istilah yang digunakan waktu itu “ketua”, namun kedudukannya sama dengan presiden.
Sjafruddin menyerahkan mandatnya kemudian kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik Indonesia sebagai negara bangsa yang sedang mempertaankan kemerdekaan dari agresor Belanda yang ingin kembali berkuasa.
Setelah menyerahkan mandatnya kembali kepada presiden Soekarno, Syafruddin Prawiranegara tetap terlibat dalam pemerintahan dengan menjadi menteri keuangan. Pada Maret 1950, selaku Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta, ia melaksanakan pengguntingan uang dari nilai Rp 5 ke atas, sehingga nilainya tinggal separuh. Kebijaksanaan moneter yang banyak dikritik itu dikenal dengan julukan Gunting Syafruddin.
PRRI
Akibat ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat karena ketimpangan-ketimpangan sosial yang terjadi dan juga pengaruh komunis (terutama PKI) yang semakin menguat, pada awal tahun 1958, Syafruddin Prawiranegara dan beberapa tokoh lainnya mendirikan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang berbasis di sumatera tengah dan ia di tunjuk sebagai Presidennya.
Dakwah
Setelah bertahun-tahun berkarir di dunia politik, Syafrudin Prawiranegara akhirnya memilih lapangan dakwah sebagai kesibukan masa tuanya. Dan, ternyata, tidak mudah. Berkali-kali bekas tokoh Partai Masyumi ini dilarang naik mimbar. Juni 1985, ia diperiksa lagi sehubungan dengan isi khotbahnya pada hari raya Idul Fitri 1404 H di masjid Al-A’raf, Tanjung Priok, Jakarta.
“Saya ingin mati di dalam Islam. Dan ingin menyadarkan, bahwa kita tidak perlu takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada Allah,” ujar ketua Korp Mubalig Indonesia (KMI) itu tentang aktivitasnya itu.
Di tengah kesibukannya sebagai mubalig, bekas gubernur Bank Sentral 1951 ini masih sempat menyusun buku Sejarah Moneter, dengan bantuan Oei Beng To, direktur utama Lembaga Keuangan Indonesia.
Syafruddin Prawiranegara meninggal pada 15 Februari 1989 di makamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Biodata
Nama lengkap : Mr. Syafruddin Prawiranegara
Nama kecil : Kuding
Lahir : 28 Februari 1911
Meninggal : 15 Februari 1989 (umur 77)
Ayah : Arsyad Prawiraatmadja
Istri : T. Halimah Syehabuddin Prawiranegara
Agama : Islam
Ketua/Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Masa jabatan : 19 Desember 1948 – 13 Juli 1949
Pendahulu : Soekarno
Pengganti : Soekarno
Pendidikan:
ELS (1925)
MULO,Madiun (1928)
AMS, Bandung (1931)
Rechtshogeschool, Jakarta (1939)
Karir:
Pegawai Siaran Radio Swasta (1939-1940)
Petugas Departemen Keuangan Belanda (1940-1942)
Pegawai Departemen Keuangan Jepang
Anggota Badan Pekerja KNIP (1945)
Wakil Menteri Keuangan (1946)
Menteri Keuangan (1946)
Menteri Kemakmuran (1947)
Perdana Menteri RI (1948)
Presiden Pemerintah Darurat RI (1948)
Wakil Perdana Menteri RI (1949)
Menteri Keuangan (1949-1950)
Gubernur Bank Sentral/Bank Indonesia (1951)
Anggota Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan & Pembangunan Manajemen (PPM) (1958)
Pimpinan Masyumi (1960)
Anggota Pengurus Yayasan Al Azhar/Yayasan Pesantren Islam (1978)
Ketua Korps Mubalig Indonesia (1984 – 1989 )
CatatanDiolah dari berbagai sumber
sumber:

Sejarah Indonesia


Rabu, 14 Agustus 2013

Negeriku :SBY salah pilih Rudi Rubiandini?

Reporter : Laurencius Simanjuntak


Penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menimbulkan pertanyaan bagi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, Presiden SBY sendiri yang menunjuk Rudi menduduki jabatan itu.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Presiden berwenang menetapkan langsung Kepala SKK Migas (pasal 8).

Penetapan langsung ini lantaran SKK Migas merupakan badan sementara, sebelum UU baru dibentuk pasca-pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) 13 November 2012.

Penetapan langsung oleh Presiden ini berbeda dengan pengangkatan Kepala BP Migas, lembaga yang sementara ini digantikan SKK Migas. Dulu, Presiden tidak boleh langsung menetapkan Kepala BP Migas, melainkan harus atas persetujuan DPR melalui uji kelayakan dan kepatutan.

Berdasarkan kewenangan penunjukan langsung itulah Presiden SBY akhirnya memilih Rudi Rubiandini sebagai Kepala SKK Migas. Pakar perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelumnya adalah Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, lembaga yang dibubarkan karena menyalahi konstitusi.

Sebelum menunjuk Rudi sebagai Kepala SKK Migas, SBY juga telah menunjuk profesor yang terkenal pengkritik keras semburan lumpur Lapindo itu sebagai Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral. Dengan ditangkapnya Rudi oleh KPK atas dugaan suap, apakah penunjukan SBY atas Rudi yang kedua ini berarti salah?

SBY belum berkomentar soal penangkapan Rudi. Namun, SBY memastikan penangkapan tidak akan mengganggu kinerja SKK Migas.

"Presiden akan menunggu laporan dari Menteri ESDM terlebih dahulu dan tentunya akan memastikan hal ini tidak akan mengganggu sistem operasional dan organisasi SKK Migas," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah.
[ren]

Jumat, 09 Agustus 2013

Surya Paloh Salat Id di Kompleks Media Group



Metrotvnews.com, Jakarta: Sekitar seribu jamaah yang terdiri dari karyawan dan masyarakat sekitar melaksanakan salat id di Masjid Nursiah Daud Paloh di Kompleks Media Group, di Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (8/8).

Salat id yang dimulai pada pukul 7 pagi, itu juga dihadiri Chairman Media Group Surya Paloh. Bertindak sebagai imam sekaligus khatib Syamsul Maarif.

Dalam ceramahnya Syamsul Maarif menyampaikan bahwa manfaat berpuasa adalah sebagai ajang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjalin silaturahmi antarsesama manusia.

''Oleh karena itu umat muslim diharapkan mengamalkan hikmah Ramadan, baik sesudah Idul Fitri untuk memperbaiki akhlak,'' katanya.(*)

Rabu, 31 Juli 2013

NasDem sebut konvensi Demokrat cuma bikin rusuh partai lain


Reporter : Randy Ferdi Firdaus                                                                      Selasa, 30 Juli 2013


Kader potensial Nasional Demokrat (NasDem) Endriartono Sutarto ditawari untuk ikut dalam konvensi capres Partai Demokrat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menanggapi hal itu, Nasdem geram dan menuding Demokrat sudah mengobrak-abrik internal partai lain.

Wakil Sekjen Nasdem Willy Aditya menilai, tawaran Demokrat kepada Endriartono Sutarto sebagai ajang menculik tokoh-tokoh partai. Pasalnya, konvensi tersebut mensyaratkan agar setiap peserta untuk menanggalkan partai sebelumnya.

"NasDem menjadikan itu hak politik Pak Endriartono sepenuhnya. Soalnya bukan di internal NasDem tapi Demokrat yang rusuh dengan mengobrak-abrik partai lain," ujar Willy saat dihubungi, Selasa (30/7).

Oleh karena syarat itu, menurut Willy, konvensi yang digelar Demokrat layaknya ajang pencarian bakat. Dia juga menilai, bahwa partai berlambang Mercy itu terkesan krisis kepercayaan diri karena grasak-grusuk merekrut kader parpol lain, bukan mencarinya dari figur-figur internal sendiri.

"Konvensi bukan Indonesian Idol, tapi mekanisme internal untuk mencari potensi di antara kader Demokrat sendiri. Bukan kader partai lain dirusuhi dengan memberikan angin surga," terangnya.

Meski begitu, jika memang kemudian Endriartono tertarik untuk mengikuti konvensi, lanjut dia, NasDem dipastikan tidak akan menghalangi langkah politiknya. Willy menambahkan, pihaknya sepenuhnya akan mengembalikan pilihan itu kepada Endriartono yang saat ini menjabat Anggota Dewan Pembina Partai NasDem.

"NasDem menjadikan itu hak politik pak Endriartono sepenuhnya. Karena kita belum mengatur perkara tersebut," tegas dia.

Diketahui, Endriartono Sutarto mengaku telah ditelepon oleh Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik untuk ikut konvensi capres Demokrat. Namun hingga kini, dirinya belum memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran itu.
[hhw]

Senin, 29 Juli 2013

NasDem: Ada Konsekuensi Bila Endriartono Ikut Konvensi Capres PD


Jakarta - Partai NasDem tak akan menghalangi niat Endriartono Sutarto ikut konvensi bakal calon presiden Partai Demokrat. Namun Ketua Dewan Pertimbangan NasDem itu diingatkan untuk mempertimbangkan konsekuensi bila tetap memilih mengikuti konvensi. "Pada dasarnya kita tidak akan menghalangi tapi tentunya ada konsekuensinya," Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Ferry Mursyidan Baldan di kantor DPP NasDem, Cikini, Jakpus, Minggu (28/7/2013). Ferry berpendapat syarat bagi tokoh yang mengikuti konvensi capres PD terlampau berat. "Karena yang bersangkutan harus mundur dari NasDem, kalau sudah menyangkut hal yang seperti itu kita kembalikan kepada yang bersangkutan," tuturnya. Dengan syarat tersebut, Ferry menilai konvensi yang digelar PD terkesan menjadi cara merekrut tokoh parpol lain. "Harusnya kalau memang konvensi untuk mencari capres yang akan diusung Partai Demokrat kan harusnya tidak perlu mensyaratkan mundur," sambungnya. Ada empat nama calon peserta konvensi Partai Demokrat, yakni mantan KSAD Jenderal Purn TNI Pramono Edhie Wibowo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPD Irman Gusman, dan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal. Selain empat nama tersebut, Demokrat juga memperkirakan dua kandidat lainnya, antara lain mantan Menhukham Yusril Ihza Mahendra dan mantan panglima TNI Jenderal Purnawirawan Endriartono Sutarto. Endriartono yang mengaku diundang ikut konvensi, masih menunggu pembicaraan dengan Ketum NasDem Surya Paloh untuk mengambil keputusan Cemburu ada SMS bernada mesra dari pria lain, seorang suami tega membunuh istrinya. Simak selengkapnya dalam "Reportase Pagi", jam 04.45 - 05.22 WIB, hanya di TRANS TV (fdn/fdn)

Jumat, 19 Juli 2013

Tutorial Dasar dan Cara Meningkatkan SEO Blogspot

Tutorial lengkap, cara, & langkah-langkah dasar meningkatkan SEO Blogger/Blogspot.

Sebelumnya kita pahami dulu mengenai SEOSEO (Search Engine Optimization) adalah proses meningkatkan/mengoptimalkan jumlah pengunjung blog/website dengan cara meraih peringkat yang lebih tinggi di hasil indeks halaman search engine (SERP). Semakin tinggi SERP, semakin besar pula kemungkinan jumlah pengunjung. Akan sangat jarang pengunjung search engine yang melakukan browsing halaman demi halaman search engine. So, para webmaster berbondong-bondong melakukan persaingan dan berebut untuk ada di halaman utama search engine. Sedangkan istilah lain SEO (Search Engine Optimizer), adalah pelaku, alat, & elemen yang dapat membantu meningkatkan peringkat SERP blog/website.

Setiap blog/website memiliki elemen, template/theme, basic code, serta berbagai macam elemen lain yg berbeda-beda sehingga usaha melningkatkan SEO pun tidak sama persis. Misalnya, WordPress memiliki basic elemen PHP, HTML, JavaScript, dan CSS. Selain itu WordPress juga dilengkapi dengan banyak plugin SEO yang siap dipakai memaksimalkan hasil di search engine. Blogspot memiliki elemen dasar HTML, Javascript, & CSS, yg tentu saja ada kelemahannya. Meskipun kita dapat menggunakan plugin SEO berbasic Javascript, namun saya sendiri tidak melihat efek signifikan. Kelebihannya, di Blogspot kita dapat melakukan modifikasi/hack tanpa batas baik pada desain blog maupun dalam meningkatkan SEO-nya.

Cara-cara berikut merupakan cara yg masuk kategori organic SEO, yaitu optimalisasi search engine dengan cara-cara natural, yg saya lihat justru memiliki efek yg baik. Selain itu, saya juga kurang begitu mendukung cara-cara Blackhat SEO yang saat ini pun mulai disisihkan oleh Google.

1. Pilih template yang SEO friendly.
Suatu design layout blog bisa memiliki keunggulan dan kelemahan. Di satu sisi, sebuah tampilan template/theme tampak hebat, namun dari segi SEO bisa saja lemah, ataupun sebaliknya. Oleh karena itu, pilihlah template Blogger yang SEO friendly. Saat ini telah banyak tersedia template Blogger gratis berkualitas premium yang telah disisipi hack SEO. Jika sudah 'terlanjur sayang' dan ingin tetap menggunakan template yang lama, lakukan dari langkah kedua berikut.
Ada banyak jenis meta tag, yang paling lazim digunakan adalah meta description, yang berisi deskripsi blog/website dan meta key, yang berisi keyword-keyword yang berkaitan dengan isi blog/website. Selain itu ada pula meta author, yang berisi nama penulis atau nama institusi/perusahaan, namun jarang sekali dipakai. Dan masih banyak lagi meta-meta lainnya.
3. Maksimalkan keyword pada title/judul blog
Memadatkan judul dengan keyword yang ditargetkan dapat memperbesar kepadatan keyword (keyword density) suatu blog. Pada blogspot, edit judul melalui Dashboard > Design/Rancangan > Klik edit pada header, isi dengan judul yang diinginkan dan save.
Pada template Blogger yang belum di isi hack, biasanya nama blog berada di depan judul posting. Untuk mengeceknya, buka sebuah halaman posting dan lihatlah tab dan bar pada browser. Lihatlah apakah nama blog berada di depan dan di susul judul posting. Pada hasil indeks search engine, hal ini dapat mengurangi akurasi dan kepadatan keyword serta memotong judul posting di bagian belakang. Apalagi jika judul posting sangat panjang. Pengunjung jadi tidak mengerti poin keseluruhannya.
Ini bukan berarti membuat keyword sebanyak-banyaknya, tetapi mengatur letak/posisi keyword, menggunakan keyword dan frase yang tepat, dan tidak menggunakan terlalu banyak kata yang bertele-tele. Misalnya, hindari kata-kata seperti ini: "Dalam pada posting kali ini...", dan lain-lain.
Google juga memberlakukan penalti terhadap blog/website yang terlalu berat dan lama untuk di-load. Ini logis, karena waktu yang dibutuhkan oleh spider saat crawling dan mengumpulkan informasi menjadi lebih lama. Hal-hal yang menghambat loading blog/website biasanya adalah: terlalu banyaknya file javascript (biasanya pada widget) dan terlalu besarrnya file-file gambar. Pengunjung tentu juga akan kerepotan karena harus menunggu loading yang lama, apalagi bagi yang koneksi internetnya lemot.
Indeks yang cepat menunjukkan bahwa blog telah dikenal oleh search engine. Hal ini tentu saja mempercepat SEO suatu posting karena kita tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama dan pengunjung pun bisa segera menemukannya di search engine. Meskipun ini bukan jaminan bahwa artikel posting berada dalam indeks halaman utama, akan tetapi ini adalah langkah awal dari proses SEO itu sendiri.
8. Nofollow-kan Label-label Blogger (opsional)
Di dalam artikel Memahami Karakteristik dan Cara Optimalkan Label Blogger, saya menjelaskan bahwa url label sebenarnya merupakan perintah search (contoh url-nya: http://buka-rahasia.blogspot.com/search/label/favicon), maka label bukanlah link permanent (permalink). Mengapa? Karena label hanya terbentuk sebagai hasil url perintah pencarian (contohnya seperti url pencarian seach engine). Oleh karena itu, search engine tidak memperhitungkan label sebagai link/url yang sah untuk diindeks. Itulah mengapa ketika anda masuk ke Google Webmaster Tools, ada informasi bahwa link-link label di-restricted oleh robot.txt. Langkah me-nofollow-kan label bersifat opsional, anda bisa mencobanya untuk mengetahui efeknya lebih jauh.
9. Link building yg efektif
Link building merupakan poin paling penting dalam SEO. Link building adalah proses menciptakan inbound link (link yang mengarah ke blog/website), yaitu mendapatkan backlink dari blog/website lain. Melakukan link building bisa dengan banyak cara, yaitu: membuat reciprocal link baik dengan direktori/social bookmark (yang mensyaratkan reciprocal link) ataupun bertukar link dengan blog/website lain, mendaftarkan blog dan artikel ke social bookmark/direktori, dan berkomentar di blog/website lain dengan meninggalkan link di form komentator, cara ini lazim dikenal sebagai blogwalking, meskipun kemudian agak disalahartikan dengan meninggalkan komentar berisi, "blogwalking!", atau, "mampir gan!", dan lain-lain. Berkomentarlah sesuai konten karena ini menunjukkan kualitas dan Google juga melirik itu loh. Jangan lupa, ada link dan anchor text di atas komentar tersebut, dan Google memperhatikannya ketika crawling.

Untuk melakukan link building secara efektif dengan tujuan mendapatkan backlink berkualitas &meningkatkan pagerank, berkomentarlah di blog-blog dofollow ber-pagerank tinggi, daftarkan blog serta artikel di situs direktori dan social bookmark dofollow, daftarkan pula blog di direktori blog berkualitas. Perbanyak backlink yg mengarah ke blog/website, namun lakukan secara natural, yaitu tidak secara serampangan, terlalu banyak backlink yg dibuat dalam satu hari juga dapat dianggap 'tidak wajar' oleh Google. Saya biasa membatasi 5-10 kali link building setiap harinya.

Link building dapat meningkatkan visibility atau kenampakan blog/website di mata search engine serta meningkatkan traffic yg berkualitas. Semakin banyak tarffic semakin tinggi nilai kepentingannya bagi search engine sehingga dia rutin melakukan crawling. Link building juga menambah kredibilitas dan popularitas suatu blog/website.

Itulah dasar-dasar optimalisasi SEO Blogger/Blogspot yg menjadi pengalaman saya. Masih ada banyak cara yg dapat ditempuh untuk meningkatkan SEO blog namun sekiranya beberapa langkah di atas dapat menjadi dasar untuk memperkuat SEO blog, sebelum melakukan langkah meningkatkan SEO selanjutnya. Fondasi yang kokoh merupakan tolok ukur dan cikal bakal bangunan yang kokoh bukan?

Salam!
mencuri adalah pekerjaan pengecut! © buka-rahasia.blogspot.com
 google
Tutorial Dasar dan Cara Meningkatkan SEO Blogspot
Published by: Ahmad Khoirul Azmi
Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan codedi bawah atau share dengan sharing buttons di atas. Copy paste wajib dengan ijin saya, serta menggunakan link sumber seperti di bawah. Gunakan etika. Saya akan berlakukan DMCA COMPLAINT secara langsung tanpa pemberitahuan atas copas tanpa mengikuti ketentuan yg berlaku.